Senin, 08 Desember 2008

Ketika Aku Menjadi Guru

KETIKA AKU MENJADI GURU
Terkadang kita sering mengangagap bahwa menjadi guru adalah profesi yang mudah, bahkan sedikit sekali orang yang menyadari betapa mulianya profesi seorang guru. Memang mudah kelihatannya, tetapi dibalik semua itu tersimpan tanggung jawab yang sangat besar.
Tidak bisa dibayangkan bagaimana ketika nanti aku menjadi seorang guru, mengemban amanah yang sangat besar sudah tentu akan kuhadapi. Namun karena amanah yang berat itu, aku akan merasa tertantang dan akan berusaha lebih professional untuk menjalankan amanah itu.
Menyampaikan sebuah ilmu dan berusaha menbuat orang lain faham tidak akan semudah yang kita bayangkan. Karena pikiran kita berbeda satu sama lainnya, tentu saja akan sulit membuat pemikiran orang lain akan sejalan dengan pemikiran kita, apalagi dihambat oleh faktor usia yang jauh berbeda antara kita dengan murid kita.
Namun, ketika aku menjadi guru, akan aku kerahkan segala daya dan upaya serta terus berusaha untuk menjadi seorang guru yang professional. Aku tidak hanya iingin menjadi seorang guru bagi murid-muridku, tetapi aku juga ingin menjadi sahabat sekaligus ibu bagi murid-muridku. Aku ingin menjadi orang yang fleksibel bagi mereka, bisa menjadi apa saja yang mereka butuhkan saat itu.
Ketika aku menjadi seorang guru, tentunya aku harus faham betul cara belajar seperti apa yang murid-muridku inginkan, dan sebisa mungkin membuat mereka nyaman ketika belajar bersamaku di dalam kelas.
Ketika aku menjadi guru, melihat murid-muridku sukses tentu menjadi impian terbesarku, dan itu menjadi bukti bahwa aku telah sukses mengajar mereka, dan usahaku selama mengajar mereka tidak sia-sia. Dan aku akan berusaha keras untuk mewujudkan mimpi itu. Aku akan menjadi guru yang objektif dan tidak pilih kasih, karena bagiku semua muridku berhak mendapatkan perhatian dan perlakuan yang sama. Aku akan mengajar dan mengabdi dengan tulus tanpa harus diembel-embeli dengan materi, karena mengajar dan mendidik seorang anak sampai anak itu faham adalah kewajiban yang utama bagi seorang guru.
Aku ingin menjadi guru yang sangat mengerti apa yang diinginkan muridnya saat itu, bisa membantu mereka ketika mereka mempunyai masalah, bukan hanya masalah akademik saja, tetapi jika perlu yang lainnya pun akan kubantu jika aku bisa dan diberi kepercayaan untuk membantunya.
Kalau dipikir-pikir lagi, ternyata mengajar seorang anak saja sudah sulit, apalagi mengajar sampai berpuluh-puluh anak, akan lebih sulit lagi. Mungkin itulah yang dirasakan guru-guruku selama mengajar kami disini. Betapa kami sering mangacuhkan perkataan serta nasihatnya, tugas-tugas yang diberikannya kepada kami, yang padahal tanpa kami sadari semua itu adalah untuk kebaikan kami juga kelak.
Betapa menjadi guru itu memerlukan kadar kesabaran dan keihklasan yang sanat tinggi, karena itulah kunci kesuksesan dalam mengabdi dan bekerja menjadi seorang guru, demi generasi Ulul Albab berikutnya, demi generasi islam yang lebih baik, yang mampu mempertahankan aqidahnya dan menjunjung tinggi Islam.